Translate

Monday, May 9, 2016

ATMEGA16 sebagai Arduino dengan Arduino as ISP


ATMEGA16 sebenarnya bukanlah mikrokontroller untuk arduino, tapi karena sifat arduino yang open, maka beberapa orang telah berhasil memodifikasi Arduino IDE sehingga bisa digunakan untuk ATMEGA16. Untuk dapat meng-upload sketch kita ke ATMEGA16 dengan Arduino sebagai ISP berikut adalah langkah langkahnya.

bahan bahan:
  1. Arduino Uno
  2. Arduino IDE 1.6.5 
  3. Gelatino
  4. kapasitor 10uf
  5. ATMEGA16
  6. crystal  16MHz
  7. kapasitor 22pf 2 buah
  8. beberapa kabel jumper
  9. LED dan resistor untuk testing
Menyiapkan Arduino Uno sebagai ISP
Untuk dapat memprogram ATMEGA16 dengan Arduino IDE kita dapat menggunakan USB ASP, namun jika kita tidak memiliki USB ASP kita dapat membuat programmer sendiri dengan menggunakan Arduino sebagai ISP.  Sebagai contoh kita menggunakan Arduino Uno menjadi ISP, untuk memprogram ATMEGA16.
  1. jalankan Arduino IDE, buka File>Examples>ArduinoISP
  2. Pilih Tools > Board dan Serial Port sesuai Arduino yang anda pakai
  3. Upload 
Anda juga dapat membaca referensi resmi arduino disini
    Gelatino Core
    Supaya Arduino IDE bisa mengenali ATMEGA16 kita perlu memodifikasi Arduino IDE dengan tambahan Core Gelatino.
    1. Siapkan Arduino IDE 1.6.x. Saya menggunakan IDE 1.6.5 bisa download disini
    2. Download Gelatino disini
    3. Copy Folder hardware dari Gelatino, ke Arduino IDE, Timpa(replace) saja jika ada notifikasi.
    Arduino IDE yang ditambah Gelatino Core

    Keterangan Konfogurasi Pin ATMEGA16 jika menggunakan Arduino IDE


    Wiring Arduino ke ATMEGA16

    buatlah rangkaian seperti berikut:
    1. Arduino Pin 13 ke ATMega16 Pin 8 (or SCK of another microcontroller)
    2. Arduino Pin 12 ke ATMega16 Pin 7 (or MISO of another microcontroller)
    3. Arduino Pin 11 ke ATMega16 Pin 6 (or MOSI of another microcontroller)
    4. Arduino Pin 10 ke ATMega16 Pin 9 (or RESET of another microcontroller)
    5. Arduino 5+ to ATMega16 Pin 10 (or Vcc of another microcontroller)
    6. Arduino Gnd to ATMega 16 Pin 11 (or Gnd of another microcontroller)
    7. tambahkan kapasitor 10 uF antara Arduino Reset Pin dan Gnd Pin (+ kapasitor terhubung ke reset)


    Burning Boot-loader 
    1. Pilih Board gelatino 16 w/ATmega16
    2.  Burn Bootloader
      Upload Sketch

      Untuk Mengupload Sketch, Klik Sketch>Upload Using Programmer. bisa juga dengan menekan SHIFT pada keyboard sehingga pada Arduino IDE akan muncul tulisan "Upload Using Programmer" artinya kita akan mengupload menggunakan arduino Uno sebagai ISP.
      Tambahkan output led ke salah satu pin di ATmega16 dan cobalah dengan mencoba mengupload kode Blink untuk memastikan ATmega bisa berjalan dengan baik. Konfigurasi pin sama seperti gambar di atas untuk ATmega16.
      Selamat mencoba :)

      Sumber : Membuat Arduino Dengan ATmega16, ATmega32, ATmega162 dan ATmega128
      http://akuarduino.blogspot.co.id/2015/11/atmega16-sebagai-arduino-dengan-arduino.html 

      Raspberry Pi

      Raspberry Pi, sering juga disingkat dengan nama Raspi, adalah komputer papan tunggal (Single Board Circuit /SBC)yang memiliki ukuran sebesar kartu kredit. Raspberry Pi bisa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti spreadsheet, game, bahkan bisa digunakan sebagai media player karena kemampuannya dalam memutar video high definition. Raspberry Pi dikembangkan oleh yayasan nirlaba, Rasberry Pi Foundation yang digawangi sejumlah developer dan ahli komputer dari Universitas Cambridge, Inggris.

      Ide dibalik komputer mungil ini diawali dari keinginan untuk mencetak generasi baru programer, pada 2006 lalu. Seperti disebutkan dalam situs resmi Raspberry Pi Foundation, waktu itu Eben Upton, Rob Mullins, Jack Lang, dan Alan Mycroft, dari Laboratorium Komputer Universitas Cambridge memiliki kekhawatiran melihat kian turunnya keahlian dan jumlah siswa yang hendak belajar ilmu komputer. Mereka lantas mendirikan yayasan Raspberry Pi bersama dengan Pete Lomas dan David Braben pada 2009. Tiga tahun kemudian, Raspberry Pi Model B memasuki produksi masal. Dalam peluncuran pertamanya pada akhir Febuari 2012 dalam beberapa jam saja sudah terjual 100.000 unit. Kini, sekitar dua tahun kemudian, Rasberry Pi telah terjual lebih dari 2,5 juta unit ke seluruh dunia.

      Raspberry Pi memiliki dua model yaitu model A dan model B. Secara umum Raspberry Pi Model B, 512MB RAM. Perbedaan model A dan B terletak pada memory yang digunakan, Model A menggunakan memory 256 MB dan model B 512 MB. Selain itu model B juga sudah dilengkapai dengan ethernet port (kartu jaringan) yang tidak terdapat di model A. Desain Raspberry Pi didasarkan seputar SoC (System-on-a-chip) Broadcom BCM2835, yang telah menanamkan prosesor ARM1176JZF-S dengan 700 MHz, VideoCore IV GPU, dan 256 Megabyte RAM (model B). Penyimpanan data didisain tidak untuk menggunakan hard disk atau solid-state drive, melainkan mengandalkan kartu SD (SD memory card) untuk booting dan penyimpanan jangka panjang. Raspberry Pi merupakan komputer mini yang sangat murah, harganya hanya 25 dollar AS untuk Model A adapun 35 dollar AS utuk Model B per unit
      Berkas:Raspy1.jpg
      Hardware Raspberry Pi tidak memiliki real-time clock, sehingga OS harus memanfaatkan timer jaringan server sebagai pengganti. Namun komputer yang mudah dikembangkan ini dapat ditambahkan dengan fungsi real-time (seperti DS1307) dan banyak lainnya, melalui saluran GPIO (General-purpose input/output) via antarmuka I²C (Inter-Integrated Circuit).

      Raspberry Pi bersifat open source (berbasis Linux), Raspberry Pi bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan penggunanya. Sistem operasi utama Raspberry Pi menggunakan Debian GNU/Linux dan bahasa pemrograman Python. Salah satu pengembang OS untuk Raspberry Pi telah meluncurkan sistem operasi yang dinamai Raspbian, Raspbian diklaim mampu memaksimalkan perangkat Raspberry Pi. Sistem operasi tersebut dibuat berbasis Debian yang merupakan salah satu distribusi Linux OS.

      Nuvoton

      Nuvoton Technology Corporation adalah perusahaan semiconductor yang berpusat di Taiwan yang didirikan pada tahun 2008. Nuvoton merupakan spin off dari Winbond Electronics Corp. sebagai anak perusahaan, Nuvoton mulai beroperasi pada bulan Juli 2008, dan IPO pada bulan September, 2010. (TWSE: 4919) Overview
      Produk line utama Nuvoton yaitu Microcontroller Application IC, Audio Application IC, Cloud & Computing ICs,  dan Foundry Service. Nuvoton ARM Cortex™-M0 mikrokontroler IC NuMicro® Family terkenal dalam hal densitas dan fungsionalitas-nya. Nuvoton Cloud & Computing IC product line mendesain dan memproduksi key chips untuk motherboard PC, notebook dan server, menawarkan complete Super I/O solutions, hardware monitoring IC, power management IC, TPM security IC, notebook keyboard controller, dan mobile platform embedded control (EC).

      Nuvoton memiliki dan mengoperasikan fab wafer yang menyediakan foundry service untuk produk sendiri maupun beberapa perusahaan IC lainnya, serta untuk mitra manufaktur Nuvoton.Beberapa Divisi dalam Perusahaan
      Nuvoton terdiri dari tiga product groups: (1) Microcontroller Application Business Group (2) Cloud and Computing Business Group (3) Manufacturing Business Group.

      1.Microcontroller Application Business Group

      Microcontroller Application Business Group Nuvoton berfokus terutama pada Micro-Controller IC, Voice dan Speech ICs. Nuvoton NuMicro®Family adalah general-purpose microcontroller yang pertama diproduksi di Asia yang memiliki core 32-bit ARM®Cortex™-M0. Produk ini memiliki fitur seperti wide voltage input, high anti-interference, high noise immunity design, sangat cocok untuk sistem kontrol industry yang sebelumnya menggunakan 8 bit mikro-controller. Target pasar mencakup medical electronics, brushless DC, touch screen, USB, dan sebagainya. Nuvoton emPowerAudio™ yang menyediakan voice-based designs dengan kinerja yang luar biasa, konsumsi daya, dan keuntungan time-to-market memungkinkan untuk berekspansi ke berbagai perangkat untuk portable audio, in-vehicle infotainment systems, dan VoIP telephones. Nuvoton ARM Audio SoC adalah ChipCorder pertama di industri untuk fitur ARM 32-bit®Cortex™-M0 core mikrokontroler. Perangkat sistem-on-a-chip ISD9160 (SoC) mengoptimalkan low-power audio recording dan playback dalam berbagai kebutuhan aplikasi industri, seperti portable medical devices, security systems, dan public transit vehicles, maupun consumer designs, termasuk wireless audio, capacitive button sensing untuk touch panels, home appliances, toys, dan beberapa perangkat aplikasi terbaru lainnya.

      2.Cloud and Computing Business Group

      Nuvoton memproduksi berbagai jenis Application Specific ICs (ASICs), dengan pengalaman bisnis Winbond selama bertahun-tahun, Nuvoton telah dikhususkan untuk pengembangan key chips untuk PC motherboards, notebook computers dan servers, menawarkan berbagai jenis Super I/O solutions, dan IC components untuk hardware monitoring, power management, TPM security, notebook keyboard control, notebook keyboard controller chip, dll. Terutama, produk Super I/O dan mobile platform EC telah memenangkan dominasi market share di pangsa pasarnya.

      3.Manufacturing Business Group

      Manufacturing Business Group Nuvoton mengoperasikan Foundry FAB yang menawarkan berbagai teknologi yaitu Generic Logic, Mixed Signal (Mixed Mode), High Voltage, Ultra High Voltage, Power Management, Mask ROM (Flat Cell), embedded Logic Non-Volatile Memory processes, dll. yang berbasis pada teknologi 0.35um sampai dengan 0.6um.

      https://id.wikipedia.org/wiki/Nuvoton

      ATMega8535

      ATMega8535 merupakan salah satu mikrokontroler 8 bit buatan Atmel untuk keluarga AVR yang diproduksi secara masal pada tahun 2006. Karena merupakan keluarga AVR, maka ATMega8535 juga menggunakan arsitektur RISC.Keterangan Singkat AVR ATMega8535[sunting | sunting sumber]
      Secara singkat, ATMega8535[1] memiliki beberapa kemampuan:

      Sistem mikrokontroler 8 bit berbasis RISC dengan kecepatan maksimal 16 MHz.
      Memiliki memori flash 8 KB, SRAM sebesar 512 byte dan EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) sebesar 512 byte.
      Memiliki ADC (Pengubah analog-ke-digital) internal dengan ketelitian 10 bit sebanyak 8 saluran.
      Memiliki PWM (Pulse Width Modulation) internal sebanyak 4 saluran.
      Portal komunikasi serial (USART) dengan kecepatan maksimal 2,5 Mbps.
      Enam pilihan mode sleep, untuk menghemat penggunaan daya listrik.
      Konfigurasi Pin Mikrokontroler AVR ATMega8535[sunting | sunting sumber]
      Mikrokontroler ATMega8535 memiliki 40 pin untuk model PDIP, dan 44 pin untuk model TQFP dan PLCC. Nama-nama pin pada mikrokontroler ini adalah

      VCC untuk tegangan pencatu daya positif.
      GND untuk tegangan pencatu daya negatif.
      PortA (PA0 - PA7) sebagai port Input/Output dan memiliki kemampuan lain yaitu sebagai input untuk ADC
      PortB (PB0 – PB7) sebagai port Input/Output dan juga memiliki kemampuan yang lain.
      PortC (PC0 – PC7) sebagai port Input/Output untuk ATMega8535.
      PortD (PD0 – PD7) sebagai port Input/Output dan juga memiliki kemampuan yang lain.
      RESET untuk melakukan reset program dalam mikrokontroler.
      XTAL1 dan XTAL2 untuk input pembangkit sinyal clock.
      AVCC untuk pin masukan tegangan pencatu daya untuk ADC.
      AREF untuk pin tegangan referensi ADC.
      Pengisian Program pada Mikrokontroler AVR[sunting | sunting sumber]
      Untuk melakukan pemrograman dalam mikrokontroler AVR, Atmel telah menyediakan software khusus yang dapat diunduh dari website resmi Atmel. Software tersebut adalah AVRStudio. Software ini menggunakan bahasa assembly sebagai bahasa perantaranya. Selain AVRStudio, ada beberapa software pihak ketiga yang dapat digunakan untuk membuat program pada AVR. Software dari pihak ketiga ini menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti bahasa C, Java, atau Basic. Untuk melakukan pemindahan dari komputer ke dalam chip, dapat digunakan beberapa cara seperti menggunakan kabel JTAG atau menggunakan STNK buatan Atmel.

      Input/Output pada Mikrokontroler AVR ATMega8535[sunting | sunting sumber]
      Mikrokontroler memiliki arsitektur RISC 8 bit, di mana semua instruksi dikemas dalam kode 16-bit(16-bits word)dan sebagian besar instruksi dieksekusi dalam satu siklus clock. Mikrokontroler ATMega 8535 memiliki saluran I/O sebagai berikut:

      a)     Port A(PA0 – PA7) merupakan pin I/O dua arah dan pin masukkan ADC

      b)     Port B(PB0 – PB7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu timer/counter, komparator analog, dan SPI.

      c)     Port C(PC0 – PC7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu TWI, komparator analog, dan timer oscillator.

      d)     Port D(PD0 – PD7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu komparator analog, interupsi eksternal, komunikasi serial.


      https://id.wikipedia.org/wiki/ATMega8535